Bikin Haru! Pria Paruh Baya Ini Rela Kayuh Sepeda Sejauh 276 Km Demi Lakukan Hal Ini

Minggu, 15 September 2019 | 14:07
Tangkap layar instagram.com/dickyedickoent

Kisah Afuk, pria tua yang rela kayuh sepeda Solo-Pasuruan untuk mengembalikan dompet.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID-Seringkali kita pesimis akan adanya orang baik di sekitar kita.

Namun kisah yang satu ini bisa memberikan kita secercah harapan, bahwa masih ada orang baik di dunia ini.

Di media sosial ramai diperbincangkan sebuah unggahan mengenai pria baik hati asal Solo, Jawa Tengah.

Pria tersebut rela mengayuh sepedanya ratusan kilo meter untuk mengembalikan sebuah dompet.

Baca Juga: Idap Diabetes dan Batu Ginjal, Dorce Gamalama: Alhamdulillah Saya Lebih Ringan Kalau Jalan

Video tersebut diunggah oleh Diky Putra Setiawan, warga Manyar, Surabaya.

Dikutip dari TribunSolo.com, Diky dan temannya harus mengalami nasib buruk saat mengikuti acara touring sepeda motor dari Pasuruan, Jawa Timur ke Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (9/9/2019).

Dalam perjalanan pulang menuju Pasuruan, Jawa Timur, dompet milik temannya, Ahmad Milhanudin, terjatuh di jalan.

Kehilangan dompet yang berisi surat berharga dan sejumlah uang itu tentu membuat temannya bersedih.

Apesnya, temannya Ahmad baru sadar akan kehilangan itu saat sudah sampai Ngawi, Jawa Timur.

"Sampai Ngawi, teman saya Ahmad baru sadar, kalau dompetnya hilang," cerita Diky ketika dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/9/2019), seperti yang dikutip oleh GridHype.ID.

Meski bersedih Ahmad sudah mengikhlaskan kehilangan itu dan tak mengharapkan dompetnya kembali.

Baca Juga: Beredar Video Ayah Ayu Ting Ting Sedang Asyik Membicarakan Nagita Slavina Saat Liburan

Adalah suatu keajaiban jika dompetnya akan berhasil ditemukan.

"Dia sudah mengikhlaskan, karena mau balik cari ke Solo juga malas, jarak kita sudah jauh," ujar Diky

Secara tak terduga pada Selasa (10/9/2019), Diky mendapat telepon dari temannya yang sesama biker.

"Jadi ceritanya, kan sudah biasa sesama biker tukar-tukaran stiker. Nah, di dompet teman saya yang hilang itu ada stiker teman dari Purbalingga tadi. Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu. Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya," ujar Diky.

Tahu akan secercah harapan itu Diky dan Ahmad berulang kali mencoba menghubungi nomor itu, namun tak ada jawaban apapun.

Hingga sebuah keajaiban terjadi pada Kamis (13/9/2019) nomor itu berhasil dihubungi.

"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung. Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," cerita Diky seperti yang dikutip dari TribunSolo.com.

Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso
Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso

Kondisi rumah pak Afuk di Jebres, Solo

Baca Juga: Suami Ria Irawan Sebut Sel Kanker Ditubuh Istrinya Sudah Menyebar ke Otak dan Paru-paru

Pria baik hati itu bernama Afuk, dia sampai ke alamat yang tertera di tanda pengenal Ahmad yang ada di dompet itu.

Hanya bermodalkan jaket lusuh, pria yang sudah berusia senja itu rela menempuh jarak tak kurang 276 kilometer untuk menemui pemilik dompet.

Dia menempuh jarak itu hanya dalam waktu sehari semalam.

Merasa terharu akan kebaikan hati Afuk, Diky dan Ahmad memberi imbalan padanya.

Namun dengan rasa ikhlas Afuk justru menolak imbalan tersebut.

"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.

Yang lebih mengagumkan, bukannya merasa kelelahan Afuk justru berkeras untuk langsung pulang ke Solo.

Baca Juga: Anaknya Sophia Latjuba Nyanyikan Sambalado Milik Ayu Ting Ting, Netizen Salfok dengan Hal Ini

Dia menolak untuk istirahat di tempat Diky maupun Ahmad, dia berpamitan pada keduanya untuk kembali ke rumahnya.

INSTAGRAM/DICKYEDICKOENT

Afuk, kakek yang bersepeda dari Solo ke Pasuruan demi mengembalikan dompet.

Tak tega melihat hal itu Diky sempat menawarkan diri untuk mengantar Afuk ke Solo, namun tetap ditolak.

"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," kata Diky.

Sebelum berpisah dengan Afuk, Diky sempat memotret tanda pengenal milik pria yang baik hati itu.

Diketahui jika Afuk, bernama asli Tan Le Hok, lahir tahun 1969 dan bertempat tinggal di Purwopuran, Jebres, Solo.

Menurut tetangganya, Afuk adalah orang yang misterius dan tak diketahui jelas pekerjaannya apa.

Mereka juga menjelaskan jika Afuk hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Baca Juga: Mendiang BJ Habibie Dikabarkan Jadi Pendonor Mata untuk Thareq Kemal Habibie, Ilham Akbar Beberkan Kebenaran Penyakit yang Diderita Adiknya

"Dia jarang ada di rumah, tapi setahu saya, Afuk memang dikenal hidup kekurangan. Kalau kita lihat, baju saja, ya pakai baju itu terus," kata Pandji, yang mengaku dekat dengan Afuk.

Pandji mengaku salut akan kebaikan hati afuk yang rela menempuh ratusan kilometer untuk memberikan dompet itu pada pemiliknya.

"Saya salut, dia ini hidup serba kekurangan, tapi nemu dompet kok ya masih sempat-sempatnya dikembalikan seperti itu," pungkas Pandji.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribun Solo, Sosok.ID