Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Di dunia ini kematian dan kelahiran adalah sebuah circle hidup yang tak bisa dihindari.
Meski begitu masih banyak orang yang berusaha dengan keras untuk menghindar dari kematian.
Bahkan beberapa ilmuwan di dunia telah melakukan berbagai macam penelitian untuk memperpanjang kehidupan dan terhindardari kematian.
Baca Juga: Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir BJ Habibie, Para Penggali Makam Ungkap Kisah Menakjubkan
Tak hanya itu, penelitian paling tak masuk akal yang pernah dilakukan adalah menghidupkan kembali orang mati.
Bak cerita para Nabi, psikolog dari University of California. James Bedford menjadi orang pertama yang dijadikan objek untuk mewujudkan mimpi gila itu.
Bedford meninggal pada 1967 karena penyakit kanker yang ia derita.
Dia menjadi 'manusia beku' pertama yang ada di dunia.
Penelitian itu didasarkan pada konsep teknologi kriopsreservasi manusia.
Saat manusia meninggal karena penyakit parah, tubuh dapat dengan mudah didinginkan dengan nitrogen cair pada suhu 196 Celcius.
Di suhu ini sel-sel dalam tubuh tidak akan mati,hanya tertidur.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Ilona Mantan Kekasih BJ Habibie Sebelum Bertemu Ainun
Hal ini akan mencegah proses pembusukan yang biasanya terjadi pada jasad makhluk hidup.
Di masa depan, saat para peneliti telah mampu mengembangkan ilmu kedokteran, 'manusia beku' ini akan dihidupkan kembali dengan membunuh penyakit yang dia derita.
Dalam sebuah metode khusus, sebelum dibekukan, darah yang tersisa akan diekstraksi terlebh dahulu.
Hal ini karena darah mengandung banyak air, setelah dibekukan secara kriogenik dimana volum dari tubuhnya akan membesar dan airpun membeku.
Kristal es yang dihasilkan akan merusak dimetil sulfoksida.
Baru setelah itu tubuh dipindahkan ke nitrogen cair untuk disimpan.
Sayangnya metode pembekuan ini memiliki kekurangan.
Baca Juga: Kisah Mengharukan! Pelukan Perpisahan Xanana Gusmao Cium Kening BJ Habibie yang Terbaring Lemah
Terutama saat pembekuan tidak konstan, dimetil sulfoksida yang disuntikkan ke Bedford tidak dapat mengawetkan tubuhnya.
Akibatnya otaknya kemungkinan mengalami kerusakan, dan hal ini tak dapat di perbaiki.
Tahun 1980 diperkenalkanlah teknologi vitrifikasi, dimana akan memungkinkan pembekuan tidak akan merusak oleh kristal es.
Bedford, telah membeku selama 52 tahun dan masih membeku secara cryogenik.
Para peneliti mengatakan jika kondisi bedford tergolong baik.
Beberapa waktu lalu sedang ramai diberitakan jika Bedford akan dihidupkan, namun semua itu hanya hoax.
Hingga kini teknologi Cryonics masih dalam masa percobaan.
Kebenaran akan bisa tidaknya manusia beku ini dihidupkan kembali belum dapat dibuktikan.
(*)