Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ Habibie menitikan air matanya saat Quraish Shihab bisikkan pesan padanya sebelum wafat.
Menurut Quraish Shihab, sahabatnya yakni BJ Habibie sudah siap bertemu dengan Sang Pencipta.
BJ Habibie yang menangis itu disampaikan oleh Quraish Shihab dalam acara Mata Najwa pada Rabu (11/9/2019).
Berita akan meninggalnya salah satu putra terbaik bangsa itu dikonfirmasi langsung oleh putra BJ Habibie, Tahreq kemal Habibie.
Dalam pernyataannya dia menyatakan jika sang ayah meninggal dunia karena usianya sudah senja dan organ dalam tubuhnya telah berdegenerasi.
Dimana yang paling fatal adalah jantungnya.
Rabu pagi, sebelum dinyatakan meninggal dunia, BJ Habibie sempat dijenguk oleh Quraish Shihab.
Dalam video itu tampak Quraish Shihab datang bersama putrinya, presenter kondang, Najwa Shihab.
Ahli Tafsir Al-Quran itu mengatakan jika beberapa hari menjelang wafatnya BJ Habibie minta kehadiran dari para sahabatnya.
Namun, Quaraish Shihab baru sempat menjenguk sahabatnya, BJ Habibie pada Rabu pagi.
Tak disangka kunjungan itu menjadi perjumpaanya yang terakhir dengan sahabat.
Kala menjenguk BJ Habibie, Quraish Shihab membisikkan beberapa kalimat pada sahabatnya.
"Sempat membisikkan bebeberapa kalimat yang beliau tangkap setelah menatap wajah saya dan mengenal," ucapnya, dilansir dari TribunJatim.com yang mengutip tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/9/2019).
Quraish Shihab lalu membeberkan kalimat pa saja yang ia bisikkan pada telinga sahabatnya.
"Yang saya sampaikan pada beliau adalah 'apa yang dipilih Allah itulah yang terbaik," kata Quraish Shihab.
"Kemudian saya katakan, 'pak, rahmat Allah akan tertuju pada bapak melalui pintu ilmu'," lanjut Quraish Shihab.
"'Karena bapak adalah seorang ilmuwan yang selalu berusaha menggandengkan ilmu dan agama'," tambah Quraish Shihab.
Baca Juga: Sempat Dikira UFO, Mercy Langka Koleksi BJ Habibie Ini Punya Cerita Unik!
Seperti yang kita tahu bersama BJ Habibie terkenal dengan keseimbangan hidup ynag dia pegang kuat.
"Kita tahu salah satu yang populer di masa Pak Habibie adalah iptek dan imtaq," jelas Quraish Shihab.
Mendengar bisikan sahabatnya, Quraish Shihab merespons dengan meneteskan air matanya.
"Saya lihat Pak Habibie mencucurkan air mata," ujarnya.
Bagi Quraish Shihab, respons itu adalah sebuah pertanda bahwa BJ Habibie masih memiliki kekuatan untuk mendengar dan memahami ucapannya.
"Itu adalah tanda bahwa beliau sadar, beliau mengenal. Dan saya harapkan dengan mendengar itu, beliau legowo bertemu dengan Allah SWT," lanjut Quraish Shihab.
Pasca perjumpaan itu kondisi BJ Habibie sempat mengalami peningkatan.
Namun tak beberapa lama Tuhan berkehendak lain.
BJ Habibie akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
"Tidak lama setelah kami di sana, kondisinya turun. Walaupun dokter mengatakan ada kemajuan, tapi ternyata ajal telah tiba (saat petang)," tutur Quraish Shihab.
Quraish Shihab menyatakan bahwa kawan dekatnya itu telah siap untuk berpulang.
"Dan saya yakin bahwa sebenarnya Pak Habibie sudah siap," katanya.
Hal ini lantaran beberapa hari sebelumnya, BJ Habibie telah memberikan sedikit firasat akan ajal yang kian mendekat.
BJ Habibie mengungkapkan akan perasaanya yang seperti orang meninggal.
"Beberapa hari lalu, beliau menyampaikan kepada sahabat-sahabatnya bahwa 'oh begini perasaan orang yang akan meninggal," kata Quraish Shihab.
"Jadi Pak Habibie siap untuk bertemu Tuhan," pungkasnya.
(*)