Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya, Bacharuddin Jususf Habibie atau biasa dikenal BJ Habibie.
Lekat dengan dunia kedirgantaraan, BJ Habibie ternyata memiliki hobi di dunia otomotif.
Mengutip Gridoto.com, Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie memiliki deretan mobil antik dan langka.
Salah satu mobil langka yang dia miliki adalah Mercedes-Benz 300 SL Coupe lansiran 1954 hingga 1957.
Mobil yang langka itu menjadi incaran berbagai kolektor mobil antik dunia.
Bentuknya yang unik tentu mampu membuat semua orang menoleh.
Tak seperti kebanyakan mobil di eranya mobil ini memiliki pintu yang harus dibuka keatas.
Keunikan pintu mobil itu membuatnya mendapat julukan Gullwing.
Tak hanya dari bentuknya yang unik koleksi langka milik BJ Habibie itu juga memiliki kisah unik.
Kisah unik itu diceritakan oleh Rubijanto, sekretaris pribadi BJ Habibie, saat ditemui di Semarang.
Siapa sangka mobil Mercy langka itu di dapat bukan dari showroom mobil tapi justru dari hutan di Jambi.
Saat ditemukan mobil itu sudah dalam keadaan yang buruk.
“Mobil Gullwing ini didapat dari dalam hutan di Jambi. Mobilnya sudah jadi rongsokan dan tersangkut di atas pohon,” kata Rubi, sapaan Rubijanto, seperti ditulis Gridoto.com.
Rubi sendiri tak tahu kenapa mobil itu bia sampai disana, terlebih di atas pohon.
Menurut kabar yang beredar Mercy Gullwing itu adalah milik dari keluarga kerajaan Jambi.
Mercedes Benz 300SL koleksi Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie
Mobil itu dibawa ke hutan pasca kemeredekaan Indonesia untuk disembunyikan.
Lalu hingga akhirya Gullwing ini diketemukan oleh mahasiswa ITB yang melakukan KKN.
Mobil itupun dibawa ke Bandung dan sampailah berita ini pada Habibie.
Lama tinggal di Jerman, Habibie sudah paham betapa langkanya mobil ini.
Meski sudah nyaris hancur dan hilang beberapa komponennya Habibie tetap berniat memilikinya.
Pada pertengahan tahun 1980, mobil itu kemabli dibangun oleh Habibie.
Mobil itu direstorasi di bengkel Dipo Motor (dealer Mercedes-Benz) di jakarta.
Juan P. Delano yang saat itu menangani restorasi itu mengaku kesulitan untuk melaksanakannya.
“Pak Habibie ingin mengawinkan dengan teknologi Mercedes terkini dan minta disertifikasi oleh Mercedes-Benz Classic Jerman,” ujar Juan
Baca Juga: Menangis Jika Tak Temukan Jawaban, Begini Cara Sang Ayah Mendidik BJ Habibie
Bagian yang paling sulit adari proses restorasi mobil itu adalah saat memasang komponen listrik dan dasbor dari mercedes terbaru kala itu.
Bahkan hanya saking langkanya beberapa komponen harus dibuat khusus.
Namun berkat bantuan kolega Habibie di Jerman onderdil yang langka itu bisa didapat.
“Saya sampai menyerah nyarinya. Tapi lewat bantuan kolega Pak Habibie di Jerman akhirnya bisa didapat juga,” kata Juan di sebuah kesempatan.
(*)