GridHype.ID-Banyak faktor yang membuat seseorang bisa mengidap kelainan genetik.
Penyakit genetik atau yang biasa disebut dengan kelainan genetik merupakan sebuah kondisi yang Kelainan genetik akan membuat penderitanya terlihat berbeda dari manusia naromal kebanyakan.
Salah satu kisah kelainan genetik dilamai oleh seorang pria asal Tiongkok, Wang Tienan.
Baca Juga: Siapa Sangka Usai Bercerai Ahmad Dhani Ajak Maia Estianty Tinggal Bareng
Wang Tienan terlahir dengan kondisi kelainan genetik yang membuat bentuk tubuhnya bak seorang anak balita.
Padahal usia Wang Tienan saat ini menginjak 32 tahun.
Diusianya yang menginjak 32 tahun ini, Wang Tienan hanya memiliki tinggi 90cm, dan berat hanya 19kg meski demikian dia adalah pria dewasa yang mungkin tak pernah Kamu sangka.
Wang Tienan merupakan anak bungsu dalam keluarganya, dia memiliki saudara laki-laki dan perempuan, kedua saudara perempuannya normal.
Baca Juga: Selamat dari Kecelakaan Maut di Nganjuk, Tohir Sudah Jadi Incaran Polisi atas Kasus Narkoba
Namun, kakak prianya juga menderita penyakit yang sama dan meninggal diusia 12 tahun.
"Saudaranya juga sakit waktu itu, dan membuatnya pergi ke rumah sakit, namun dia tidak tertolong dan meninggal," kata ayahnya Wang Duanwen.
Kemudian, saat Wang Tienan dilahirkan, sang ayah berharap putranya normal, namun kenyataanya tidak dia juga menderita penyakit yang sama saat dilahirkan.
Baca Juga: Jadi Aktor Ternama, Siapa Sangka Abimana Aryasatya Pernah Jadi Pengamen dan Kru Lighting Film
Kulit tangannya juga sudah mulai keriput.
Ayahnya membawanya ke rumah sakit untuk perawatan efektif, namun dokter melihat situasinya dan menggelengkan kepala.
Wang Duanwen mengatakan, "ada beberapa instrumen di rumah sakit, tidak ada cacat di rumah sakit, namun dia terus diperiksa."
Setelah diagnosis dokter mengatakan bahwa penyakit yang diderita Wang Tienan adalah hipoplasia otak bawaan, yang hampir sulit disembuhkan.
Karena kondisi ekonomi, sang ayah Wang Duangwen tidak kembali merawat putranya namun, keluarganya secara bergilir merawat Wang Tienan, yang menjadi balita abadi.
Wang Tienan ketika digendong adik perempuannya.
Kemudian, setelah anak perempuan tertuanya menikah, Wang Duanwen dan istrinya yang merawat mereka.
Dua tahun lalu istri Wang Duanwen meninggal, dan putrinya pergi bekerja keluar kota harus kembali untuk merawat Wang Tienan.
Setelah bertahun-tahun dirawat Wang Tienan tetap tidak bisa berjalan lancar, dan hanya bisa duduk di kereta dorong.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik! Beberapa Wilayah di Indonesia akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Catat Tanggalnya
Dia juga sangat lemah dalam ekspresi bahasa, ketika dia tidak bahagia dia hanya bisa menangis.
Adik perempuannya, Wang Hui sedih melihat kondisinya ini, dia mengatakan, "Ayah semakin tua, dan sulit untuk merawatnya, dia tidak kuat bekerja sedangkan saya juga harus merawatnya."
Usia psikologis Wang Tienan sekitar 3 tahun, dia tidak pernah tumbuh seperti orang dewasa, dan juga terus ingin bermain dengan anak-anak.
Cinta dan kasih sayang ayahnya yang membuatnya terus bahagia.
Namun aslinya dia berusia 32 tahun, dan hingga kini masih lajang karena kondisinya yang belum kunjung dewasa.
Salah satu yang membuatnya bahagia adalah cinta dan kasih sayang dari ayahnya, Wang Duawen yang berusia 60 tahun masih mencintainya meski orang-orang sering membicarakan anaknya.
Wang mengatakan, "dia datang ke dunia, dan apakah kita harus menyerah kepadanya, jika saya akan mati setidaknya saya harus merawatnya."
"Ketika saya memiliki waktu lama, saya akan berusaha," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Terlihat Seperti Bocah 3 Tahun, Usia Sebenarnya Pria Ini Sebenarnya Akan Membuat Anda Kaget”