Niat Ingin Selundupkan Narkoba Senilai Rp10 Triliun, Pria Ini Malah Terdampar di Pulau Terpencil

Selasa, 10 September 2019 | 15:43
Ocean Expedition

Tristan, pulau terpencil

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID-Pria asal Inggris ini berencana menyelundupkan satu ton narkoba ke Australia.

Dilansir dari Daily Mail, sayangnya rencana pria itu gagal setelah dua rekannya justru terdampar di pulau terpencil.

Kedua rekan pria asal Inggris itu diketahui berkewarganegaraan Prancis.

Baca Juga: Kabar Kehamilannya Semakin Mencuat, Begini Tanggapan Syahrini Tentang Dirinya yang Tengah Berbadan Dua

Dua pria Prancis itu terdampar 50 mil di lepas pantai Australia Barat, lantaran perahu mereka menabrak karang kecil.

Diidentifikasi dua pria itu adalah Graham Palmer (34) dan Antoine Dicenta (51).

Pihak berwajib menduga jika keduanya menurunkan muatan narkoba dari kapal mereka ke kapal yang lebih kecil dan pergi ke pulau terdekat.

Mereka pergi ke pulau itu untuk menyembunyikan obat-obatan yang mereka bawa.

Agar tak diketahui oleh pihak berwajib, narkoba yang bernilai satu miliar dolar Australia (9,6 triliun) itu ditutupi oleh rumput laut.

Namun upaya mereka gagal saat nelayan setempat memberi laporan ke polisi bahwa ada kapal yang terdampar.

Laporan ini membuat kepolisian melakukan pencarian atas kapal itu.

Baca Juga: Tak Tahu Jika Sang Anak Ikut Dalam Ajang The Voice, Armand Maulana Nyaris Tidak Memilih Anaknya Sendiri, Vidi Aldiano:

Dua pria Perancis itu ditemukan oleh polisi dengan 40 kantong berisi Narkoba.

Setelah dilakukan tes, jenis Narkoba yang mereka bawa adalah kokain dan ekstasi.

Komisaris Polisi Australia Barat, Chris Dawson mengatakan, dua pria itu telah melakukan sebuah 'upaya yang sangat buruk' yaitu menutupi kantong-kantong obat dengan rumput laut sebelum mereka ditangkap.

"Ketika orang-orang itu ditemukan, mereka berusaha menyembunyikan obat-obatan dan diri mereka sendiri," katanya kepada wartawan.

Polisi menemukan dua pria itu di pulau tempat mereka berusaha melarikan diri.

Kedua pria itu diadili pengadilan setempat pada 5 September dengan tuduhan mengimpor sejumlah obat-obatan terlarang.

Hingga kini mereka ditahan sampai sidang berikutnya pada 20 September.

Baca Juga: Unggah Foto Segepok Uang Usai Sebulan Berhenti Kerja Jadi Asisten Raffi Ahmad, Terungkap Penghasilan Merry Saat di Kampung

Polisi Australia sekarang bekerja dengan badan-badan internasional untuk menentukan dari mana obat itu berasal.

Asal-usul keduanya yang dari Eropa membuat kepolisian menyangka bahwa Narkoba itu kemungkinan dari benua Eropa.

Dawson memuji tindakan dari nelayan setempat yang langsung segera bertindak saat tahu ada perahu yang terdampar.

"Komunitas nelayan Geraldton memainkan peran penting dalam pendeteksian dan penyitaan ini," pungkas Dawson.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Daily Mail, Intisari

Baca Lainnya