Gridhype.id – Setiap tempat umum pastinya memiliki aturan yang harus dipatuhi demi keselamatan diri kita sendiri.
Seperti di tempat pengisian bahan bakar umum, tentunya ada beberapa aturan yang harus kita patuhi agar tidak membahayakan diri kita dan orang lain.
Namun seorang pengendara motor yang mencoba mematuhi peraturan di SPBU ini justru menjadi sorotan.
Apa yang salah?
Pengguna Facebook bernama Andre Parlindungan menceritakan pengelamannya lewat grup BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas) pada 4 September lalu.
Saat mengisi bahan bakar di SPBU, sudah seharusnya kita menaati peraturan yang diberlakukan untuk keselamatan bersama.
Salah satu peraturan yang harus kita ikuti yaitu jangan memainkan handphone saat sedang mengisi bahan bakar.
Pengendara juga dilarang keras untuk merokok karena bisa memicu ledakan.
Akan tetapi, ada satu peraturan yang justru memancing perhatian pemotor lain.
Seperti yang dialami oleh Andre Parlindungan.
Andre bercerita bahwa motor yang dikendarainya saat itu adalah motor tangki (Vixion).
Biasanya, motor yang tangki bensinnya ada di depan, pengendara tak perlu turun dari motor.
Namun peraturan dari Pertamina menyebut semua pengendara harus turun saat mengisi bahan bakar.
"PERHATIAN!
DEMI KESELAMATAN BERSAMA
BAGI KONSUMEN RODA DUA
WAJIB TURUN DARI KENDARAAN
PADA SAAT PENGISIAN BBM," begitu yang tertulis dalam papan pengumuman.
Dalam postingannya, Andre menulis:
"Di pom bensin tempat gejil biasa ngisi, ada peraturan baru yg ditulis di plang itu,
Jadi gejil bingung, gejil pake motor tangki (NVA) apakah harus turun juga,
akhirnya setelah mencermati kata2 nya, berarti kek nya semua harus turun tampa terkecuali,
akhirnya gejil turu
n dan dorong motor (habis ngefoto itu, kira2 diantrian nomor 3)."
Meski tangki bahan bakarnya ada di bagian depan motor, Andre memutuskan untuk tetap turun dari motor.
Namun, saat ia turun, orang-orang justru menatapnya.
Banyak orang yang memandang aneh, menahan ketawa sampai sinis.
"Aneh nya, banyak mata langsung tertuju kepadaku mbah, ada yg dengan pandangan aneh, pandangan nahan ketawa, ama pandangan sinis gitu (dikira caper kali)," lanjut Andre.
Andre pun bertanya pada penghuni grup Facebook apakah ia melakukan hal yang salah.
"Nah, apakah gejil salah tafsiran mbah?? Trus apakah didaerah mbah2 sekalian begitu juga???," tulisnya.
Netizen mengatakan bahwa yang dilakukan Andre itu tidak salah.
"Ga salah kok mbah, di SPBU swasta macem Shell prosedurnya kurang lebih sama, motor apapun wajib turun. Namanya apes kan ga ada yg tau, semisal lagi ngisi bensin motor e njebluk lebih mudah proses kaburnya," tulis seorang warganet.
"Seharusnya memang turun dari kendaraan setiap isi bensin bagi roda dua," tulis netizen lain.
Ada pula yang menyebutkan turun dari motor lebih aman daripada masih naik di atas motor saat pengisian bahan bakar.
"Untuk mencegah hal2 yang tidak di inginkan misal pas ngisi tiba-tiba motor korslet dan menyambar ke tangki kita bisa langsung lari, bayangin kalo kita masih duduk di atas motor."
"Kalo menurut gejil mah semua motor sama aja harus turun dulu, karna kalo terjadi apa apa kan bisa langsung lari"
Bagaimana menurut Kamu? (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul“Gara-gara Ikuti Peraturan saat Isi Bensin di SPBU, Pengendara Motor Ini Justru 'Dilihatin' Orang”