Keji! Gadis Suku Baduy Ini Diperkosa 3 Orang Setelah Lehernya Dibacok

Jumat, 06 September 2019 | 14:06
Kompas.com

Tiga Pelaku Pembunuhan disertai pemerkosaan warga Suku Baduy dihadirkan di Polda Banten, Kamis (5/9/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID -Ketiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan gadis suku Badui akhirnya berhasil di tangkap.

Dilansir dari Kompas.com berdasarkan keterangan yang disampaikan pelaku, korban berinisial S (13), diperkosa oleh ketiga pelaku setelah dibacok lehernya.

Dikrimum Polda Banten Kombes Novri turangga mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap ketiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan gadis suku Badui.

Baca Juga: Mulai Go Public, Anak Mulan Jameela Terang-terangan Kenalkan Sosok sang Pacar, Atalla Dzofran

Novri mengatakan jika kejadian nahas itu terjadi pada Jumat (30/8/2019) lalu di sebuah gubuk di kebun milik warga Cisimeut, Lebak, Banten.

Saat kejadian, ketiga pelaku yakni AMS (19), F (19) dan A (15) sudah mengetahui bahwa korban tengah sendirian di gubuk.

Ketiga pelaku telah berencana untuk memperkosa gadis suku badui itu.

"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, seperti yang dikutip oleh GridHype.ID pada Kamis (5/9/2019).

AMS sebagai otak dibalik rencana keji tersebut memancing perhatian korban dengan mendekatinya.

Novri menjelaskan saat itu korban sedang di belakang gubuk untuk memotong kayu bakar.

Guna melancarkan aksinya AMS berpura-pura meminjam golok yang dibawa oleh korban.

Baca Juga: Peringati 9.5 Philanthropy Week, UCWeb Donasikan 10 Ribu Buku untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

Korban yang terbujuk rayuan permintaan itu dan memberikan golok yang dia pegang.

Lalu dimulailah rencana pemerkosaan itu.

Korban yang tak berdaya diseret ke gubuk lalu diperkosa.

Korban rupanya sempat melawan dengan berteriak minta tolong.

Namun usahanya tersebut dipatahkan pelaku dengan sabetan golok pelaku.

Korban sempat menangkis dengan tangan kanannya hingga terluka parah.

Perlawanan korban tak berhenti sampai disitu dengan tenaga seadanya dia menangkis kembali bacokan golok dengan tangan kiri hingga alami luka parah.

Baca Juga: Liburan Keluarga Naik Jet Pribadi, Syahrini Pakai Outfit Seharga Lebih dari Rp 3,5 Miliar Sekali Jalan!

Putus asa akan nasibnya, korban berteriak meminta bantuan.

Saat itulah dengan gelap mata pelaku menebas leher korban hingga tewas.

Menurut keterangan dari Novri, gadis suku Baduy itu diperkosa dalam keadaan tewas.

"Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.

Arsad yang merupakan kakak korban datang dalam keadaan bingung mencari adiknya.

Saat kejadian, Arsad pergi mencari burung dan meninggalkan adiknya sendirian.

Namun nasib berkata lain, Arsad pulang dan menemukan adiknya tewas tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Buta, Mata Bocah Asal Bandung Bisa Berubah-ubah Warna, sang Ibu Ungkap Keganjilan Saat Hamil

"Saat jam setengah empat sore, Arsad menemukan korban dalam keadaan meninggal," ujar Dani, Sabtu (31/8/2019).

Penangkapan pelaku

Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Menurut Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, otak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, AMS ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Pelaku AMS ditangkap saat berada di rumah keluarganya.

Penangkapan itu dilakukan pada Rabu (4/9/2019) kemarin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres OKU Selatan AKP Kuniawi mengatakan, tersangka AMS ditangkap saat tengah tertidur pulas.

"Rumah itu merupakan milik Abong, teman dari Bapak tersangka. Ia tidak tahu kalau Apung itu buronan. Saat ditangkap, tersangka sedang tidur," kata Kurniawi seperti yang dikutip dari Kompas.com

Sementara F dan A ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Ketiga pelaku itu ditangkap pihak berwajib tanpa melakukan perlawanan.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : tribunnews, Kompas

Baca Lainnya