Gridhype.ID - Masih ingat dengan Qory Sandioriva?
Qory Sandioriva merupakan Puteri Indonesia 2009.
Sejak memenangkan ajang tersebut, nama Qory Sandioriva mulai dikenal masyarakat.
Tak hanya itu, Qory Sandioriva pun berkesempatan mewakili Indonesia di kontes kecantikan dunia, Miss Universe 2010.
Baca Juga: Terlilit Utang Rp10 Miliar, Motif Sakit Hati Juga Jadi Pemicu AK Nekat Bunuh Suami dan Anak Tirinya
Qory Sandioriva memutuskan untuk menikah pada tahun 2012 dengan seorang aktor, Ramon Y Tungka.
Kini, Qory Sandioriva tak lagi tampil di layar kaca dan memutuskan untuk merambah bisnis kuliner.
Seperti selebriti pada umumnya, Qory pun mencoba mencari peruntungan di dunia kuliner.
Menariknya, Qory yang merupakan seorang autoimune survivor melakukan kampanye makanan sehat melalui bisnis yang dikelolanya ini.
Autoimune survivor merupakanpenyakit ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Bisnis kuliner yang dijalani Qory rupanya mengusung tema Kuliner Nusantara dengan bumbu-bumbu rempah tradisional pilihan.
Lama Vakum di Dunia Hiburan karena Idap Autoimune, Puteri Indonesia 2009 Pilih Pekerjaan Ini Sekarang
Penasaran apa nama kafe milik Qory?
Baca Juga: Terungkap Alasan Ahmad Dhani Ceraikan Maia, Tak Ingin Anak-anak Tahu Sisi Gelap Ibunya
Mantan istri Ramon Y Tungka ini memilih nama Ruang Tengah sebagai salah satu kafe yang kini ia geluti.
Ruang Tengah bertema Indonesia dengan interior khas tradisional Jawa.
Suasana yang nyaman membuat kamu betah berlama-lama di sana.
Terlebih dengan hidangan yang menggugah selera seperti sop buntut ala Mamong, oseng buntut Mbak Odah, Mie goreng Keluarga, dan lainnya.
Semua disajikan fresh, non MSG dan tentu saja halal oleh chef profesional.
Baca Juga: Siapa Sangka Cut Meyriska dan Roger Danuarta Sempat Ditawarkan Kawin Lari
Bagi Qori dunia bisnis bukanlah hal asing, terlebih ibu dari Ganesa ini pernah menggeluti bisnis floral design.
Di mana Qory lakukan sebagai terapi tubuh dan jiwanya saat Autoimmune yang dideritanya sedang tak bersahabat.
Sehingga mengharuskannya mengurangi aktivitas fisik berlebihan.(*)