Gridhype.ID - Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani kala itu menyita perhatian masyarakat.
Pasalnya, pertikaian antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani penuh drama dan air mata.
Terlebih ketiga anak mereka, yakni Al, El, Dul masih sangat kecil.
Dhani maupun Maia, keduanya merupakan publik figur yang punya banyak penggemar.
Baca Juga: Sempat Ada Benjolan di Leher Raffi Ahmad, Suami Nagita Ini Pilih Penyembuhan dengan Akupuntur
Tak heran lagu-lagu Dewa 19 yang digawangi oleh Dhani seketika melejit.
Seperti lagu 'Kangen', 'Arjuna', sampai 'Pupus', meledak di pasaran dengan keuntungan yang tak main-main.
Maia pun melebarkan sayapnya dengan menghadirkan grup vokal bernama Ratu.
Grup vokal Ratu dikenal dengan gayanya yang centik dan genit di setiap lirik lagunya.
Ratu digawangi oleh Maia Estianty dan Pingkan Mambo, tak berjalan lama Pingkan pun digantikan oleh Mulan Kwok.
Mulan Kwok kini lebih dikenal dengan sapaan Mulan Jameela.
Sayangnya, kehadiran Mulan Jameela kala itu malah menjadi awal petaka rumah tangga Dhani dan Maia.
Baca Juga: Siapa Sangka Cut Meyriska dan Roger Danuarta Sempat Ditawarkan Kawin Lari
Mulan Jameela pun dicap sebagai pelakor atau perebut suami orang.
Tak hanya itu, Mulan juga dituding sebagai penyulut api kesengsaraan bagi kehidupan Maia di awal masa perceraian.
Selain faktor orang ketiga, Dhani kerap melakukan KDRT pada Maia.
10 tahun sudah, akhirnya Dhani pun memutuskan untuk menceraikan Maia.
Tahun 2015 lalu, Dhani menceritakan alasan kenapa dirinya menggugat cerai Maia.
Tak ada tatap muka, Dhani menceraikan Maia melalui pesan singkat atau SMS.
"Banyak orang yang gagal memahami, gagal paham.
Baca Juga: Tangisan Seorang Pria yang Ditinggal Selingkuh Istrinya dengan Orang Kaya
"Karena Maia yang menuntut cerai di pengadilan, karena Maia yang menuntut Ahmad Dhani cerai di pengadilan, maka Ahmad Dhani dianggap dicerai oleh Maia.
"Maia menuntut Ahmad Dhani cerai (pada) April 2007.
"Jadi orang tahunya, 'Ahmad Dhani dicerai Maia aja belagu'.
"Yang masyarakat tahu kan itu, bahwa saya digugat cerai.
"Padahal sesungguhnya, saya lupa tanggalnya, Desember 2006, itu saya menceraikan Maia secara mentalak 3.
"Nggak pakai talak 1, langsung talak 3.
"Melalui SMS, dan secara agama itu sebenarnya sudah sah.
"Wah, keras SMS-nya.
"Redaksinya seperti ini: 'Mulai hari ini, saya haramkan tubuhku menyentuh tubuhmu'," cerita Ahmad Dhani.
Terhitung, ada selang beberapa bulan sampai Maia akhirnya menceraikan Dhani secara hukum di pengadilan.
Maia akhirnya mengajukan gugatan cerai kepada Dhani.
Berkas, menurut Dhani, dimasukkan ke pengadilan pada November 2007.
"Jadi, mulai saat itu saya nggak nyentuh Maia.
"Bayangin aja, kalau saya nggak nyentuh Maia kan berarti 3 bulan (atau) 4 bulan Maia udah nganggap berarti selesai kan?
"Nah, Maia menuntut cerai, lah," lanjut Dhani.
Bukan tanpa alasan, Dhani menceraikan Maia karena suatu hal yang, secara tersirat, menurut dia sangat fatal.
Baca Juga: Gaston Berebut Harta Mendiang Jupe, Mbak You: Dia Rakus atau Dia Memang Butuh
Namun, Dhani tak mau menceritakan apa hal tersebut.
"Mengapa Ahmad Dhani menceraikan Maia dengan kata-kata yang begitu hebat?
"Pasti kan ada sesuatu.
"Nah, itu," paparnya.
Tak menampik, Dhani mengatakan bahwa ia sedih saat menceraikan Maia.
Dhani yang dikenal tegas tetap tak kuasa menahan tangis saat mengakhiri pernikahannya dengan Maia yang sudah berlangsung 12 tahun.
"Waktu itu saya menangis.
"Saya menangis, aku nangis, aku nggak kepengin anak-anakku tahu.
"Anak-anakku masih kecil.
"Aku nggak kepengin (anak-anakku) tahu tentang sisi gelap ibunya.
"Aku nggak mau lah," kata Ahmad Dhani. (*)