Seorang Pria dan Anaknya Tewas Dibunuh Oleh Orang Suruhan Istri Mudanya dengan Bayaran Rp500 Juta

Selasa, 27 Agustus 2019 | 20:41
KOMPAS.COM/BUDIYANTO

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Gridhype.ID - Minggu (25/8/2019) kemarin, ditemukan sebuah mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Di dalam mobil yang hangus terbakar tersebut ditemukan dua jasad, ayah dan anaknya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi kedua jenazah tersebut merupakan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus menjelaskan secara singkat kronologi penangkapan dua pelaku tersebut.

Baca Juga: Pembunuhan Paling Sadis! Wanita Ini Tega Lempar Bayinya yang Baru Lahir dari Lantai 17

"Kami mengetahui mobil terbakar, setelah itu kami mengidentifikasi mobil tersebut.

Dan diperoleh data bahwa pemiliknya beralamat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kombes Iksantyo Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

Polisi lantas bergegas menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Setelah itu, kami ke lokasi dan menemui pihak RT dan RW, diperoleh lah informasi bahwa pemilik mobil tersebut sudah bercerai," ujarnya.

Setelah diperoleh informasi, maka polisi menemui istri tua korban dan didapatkan informasi bahwa korban memiliki istri muda di wilayah Lebak Bulus.

Baca Juga: Tagisan Seorang Pria yang Ditinggal Selingkuh Istrinya dengan Orang Kaya

Setelah didalami, terungkap otak pelaku pembunuhan ialah AK (35) yang berstatus istri muda korban Edi Chandra dan anak tirinya KV (18).

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan, AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh para korban.

Sebagai upahnya, para eksekutor dijanjikan uang sebesar Rp 500 juta.

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

Para eksekutor lantas menculik dan melumpuhkan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) di rumah korban yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Baca Juga: Sudah Jadi Anak Ruben Onsu, Betrand Peto Larang Ayah Angkatnya Berkunjung ke Rumahnya

Para eksekutor kemudian menyuruh AK dan anak laki-lakinya yang berinisial KV untuk mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

AK kemudian menyuruh KV untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Miris! Bayi yang Baru Lahir Ini Dibuang dari Mobil, Kondisinya Bikin Terenyuh

Tak hanya kronologi, polisi juga berhasil mengungkap motif pembunuhan tersebut.

Nasriadi menjelaskan, motif pembunuhan yakni adanya masalah rumah tangga dan utang piutang.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," terang Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. (*)

Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Terungkap Motif Istri Muda Tega Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi dan Bakar Suami serta Anak Tirinya di dalam Mobil

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya