3 Tahun Dikurung dalam Kotak Kecil di Belakang Rumah, Begini Kisah Rahmadi Remaja Asal Sumatera Selatan

Selasa, 27 Agustus 2019 | 13:25
Kolase GridHype.ID

3 Tahun Dikurung dalam Kotak Kecil di Belakang Rumah, Begini Kisah Rahmadi Remaja Asal Sumatera Selatan

GridHype.ID – Sebuah kisah miris datang dari Sumatera Selatan. Pengalaman buruk dikurung dan diperlakukan tidak layak dialami oleh seorang remaja 17 tahun bernama Rahmadi.

Hal tersebut diketahui usai Warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaporkan kondisi Rahmadi ke pihak yang berwenang pada Rabu (21/8/2019).

Rahmadi sendiri diketahui dikurung oleh orangutan kandungnya di sebuah kotak kecil yang terkunci dari luar.

Remaja yang diketahui memiliki keterbelakangan mental tersebut sudah dikurung dan ditelantarkan dalam kotak tersebut selama tiga tahun.

Baca Juga: Intip 3 Stadion Bertaraf Internasional di Kalimantan Timur, Salah Satunya Mirip Stadion Emirates di London!

Tetangga Rahmadi menuturkan, kondisi buruk yang dialami oleh remaja berusia tujuh belas tahun itu sudah sejak Almarhumah Nyami (50) orang tua angkat Rahmadi meninggal dunia pada tahun 2016 lalu.

Sebab sejak Rahmadi kecil sudah diasuh orangtua angkatnya tersebut dan tinggal di Pulau Jawa.

Namun sepeninggalan ibu angkatnya, ia dikembalikan ke rumah orang tuanya di Sumatera Selatan hingga sekarang.

Bahkan sebelum dikurung di dalam kotak, Rahmadi juga pernah mengalami hal yang hampir serupa.

Baca Juga: Tak Kalah Parah dengan Jakarta, Begini Potret Suasana Jam Sibuk di Berbagai Negara

Ia sempat tinggal di bawah pohon pisang.

Sementara itu, dr. Fadly yang menangani Rahmadi di RSUD Talang Ubi melakukan perawatan darurat serta melakukan pengecekan gizi kepadanya.

Menurutnya, dengan berat badan dan tinggi badan Rahmadi seperti saat ini memang tidak sesuai dengan anak berusia tujuh belas tahun lainnya.

Kedua orangtua Rahmadi ketika ditemui Dinas Sosial PALI, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PALI, Dinas Kesehatan PALI, serta Kades Sungai Baung mengungkapkan alasan di balik pengurungan terhadap anak remajanya itu.

Alasan ekonomi keluargalah yang membuat Rahmadi harus dikurung oleh orangtuanya.

Sebab keduanya tak bisa menjaga Rahmadi selama dua puluh empat jam, sementara mereka harus bekerja di ladang untuk menyadap karet demi menyambung hidup sehari-hari.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah: Intip Deretan Pesona Wanita Cantik dari Kalimantan Timur

Tambah mereka, apabila anaknya ditinggal sendirian di rumah tanpa dikurung, maka Rahmadi bisa keluyuran.

Kedua orangtuanya takut apabila remaja yang mengalami keterbelakangan mental tersebut berbuat aneh-aneh ketika ditinggal dirumah tanpa dikurung di dalam kotak.

"Kalau ditinggalkan sendirian, dia (Rahmadi) suka keluyuran. Jadi, takutnya kalau main kejalan bisa tertabrak kendaraan," kata Bari (50), Ayah Kandung Rahmadi, dikutip dari SRIPOKU.com.

Selain itu, dirinya mengurung Rahmadi di belakang rumah dalam kotak layaknya sebuah kandang kambing, lantaran tidak percaya jika bisa ditinggal sendirian.

Hal ini lantaran kondisi Rahmadi yang mengalami gangguan keterbelakangan mental serta tunawicara.

Baca Juga: Bukan Ditambang, Perusahaan ini Buat Berlian dari Mayat yang Sudah Dikremasi

"Kalau ditinggal sendirian di rumah, kami juga takut terjadi apa-apa. Karena dia (Rahmadi) suka sembarangan pegang barang," katanya, dikutip dari SRIPOKU.com.

Setelah pertemuan tersebut, Bari (50) dan Warti (48), orangtua dari Rahmadi bersedia untuk mengurus remaja itu dengan layak.

"Jika mereka (orang tua Rahmadi) masih melakukan hal sama (mengurung dan memukul) anaknya, maka mereka siap diproses secara hukum. Itu tertuang dalam surat perjanjian yang dibuat," ungkap Fahruddin, Kepala Bidang Sosial dan Rehabilitasi Dinas Sosial PALI, Kamis (22/8/19), dikutip dari SRIPOKU.com.

"Jadi, setelah kita mediasi dan melakukan pendekatan, penyuluhan dan pencerahan secara persuasif pada orang tua, dalam surat perjanjian itu mereka bersedia mengurus dan merawat kembali anaknya dengan baik," jelasnya. (*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.grid.id dengan judul asli"Kisah Rahmadi, Dikurung di Dalam Kotak Selama 3 Tahun Oleh Orangtuanya, Kondisinya Memprihatinkan”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Sosok.ID

Baca Lainnya