Bukan Ditambang, Perusahaan ini Buat Berlian dari Mayat yang Sudah Dikremasi

Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:45
iStock

Bukan Ditambang, Perusahaan ini Buat Berlian dari Mayat yang Sudah Dikremasi

GridHype.ID- Berlian merupakan salah satu perhiasan langka yang biasanya ditemui dengan cara ditambang.

Namun, sebuah perusahaan di Swiss ini mampu membuat berlian dengan cara yang sangat menyeramkan.

Perusahaan yang diketahui bernama Algordanza ini membuat berlian dari sisa-sisa manusia yang sudah dikremasi dan diletakkan di bawah panas bumi dengan tekanan yang sama dengan kondisi perut bumi.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah: Intip Deretan Pesona Wanita Cantik dari Kalimantan Timur

Hal itu konon akan memadatkannya dan membuatnya menjadi berlian berharga yang bernilai.

Mengutip Npr.org, setiap tahunnya perusahaan tersebut menerima 800-900 mayat manusia untuk diubah menjadi berlian, yang selanjutnya bisa disimpan atau dijadikan perhiasan.

Menurut CEO perusahaan, Rinaldo Willy, basis pelanggannya kini telah mencapai 24 negara yang memiliki kebutuhan sama untuk perhiasan ini.

Sebagian besar perhiasan berwarna biru, hal itu konon disebabkan oleh sejumlah kecil boron yang ditemukan di tubuh manusia, suatu unsur yang terlibat dalam pembentukan tulang.

Baca Juga: Ngeri! Wanita ini Menguliti Jasad Suaminya Agar Dapat Memajang Tato Sang Suami di Dinding

Selain biru, beberapa berlian lain juga memiliki warna beragam seperti kuning, putih, atau hampir hitam.

Menurut Willy fenomena ini sungguh aneh dan tidak bisa dijelaskan, namun berlian ini memiliki sedikit perbedaan dengan berlian pada umumnya.

Sebagian besar pesanan yang diterima di Algordanza, berasal dari sanak keluarga yang baru saja meninggal.

Lainnya berasal dari orang-orang yang membuat pengaturan untuk tetap menjadi berlian setelah mereka mati.

25 persen pelanggan perusahaan menurut Willy berasal dari Jepang.

Baca Juga: Tinggal Kulit dan Tulang, Wanita Penderita Anoreksia ini Hanya Makan Sepotong Apel dan Air

Setiap pemesanan mereka bisa mengantongi sekitar USD 5.000 hingga USD 22.000 "(sekitar Rp73 Juta hingga Rp325 juta, untuk prosesnya yang setara dengan biaya pemakaman.

Mesin dan prosesnya juga hampir sama dengan laboratorium sintetis yang menggunakan bahan karbon untuk membuat berlian.

Pada dasarnya, abu diubah menjadi karbon dan kemudian meluncur ke mesin yang menggunakan tekanan dan panas yang kuat selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Viral Video Ayah Bopong Mayat Anaknya ke Rumah Duka Karena Ditolak Gunakan Ambulans

Jika Kamu membandingkan ini dengan proses alami pembuatan berlian, ini setidaknya lebih cepat dengan tujuh ratus juta tahun.

"Semakin banyak waktu yang Kamu berikan pada proses ini, semakin besar intan kasar mulai tumbuh," kata Willy.

Berlian baru akan digiling dan dipotong setelah dingin hingga bentuk yang diinginkan terkadang, mereka diukir dengan laser.

Berlian tunggal dapat dibuat dari satu pon abu, dan menurut Willy perusahaanya dapat memproduksi hingga sembilan batu dari abu seseorang.

Orang yang memesannya kemudian akan memiliki perhiasan, dan mengubah berliannya menjadi liontin atau cincin. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Gunakan Jenazah Manusia, Perusahaan Swiss Membuat Berlian yang Harganya Sangat Mahal, Bagaimana Bisa?”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : intisari online

Baca Lainnya