Usai Jalani Operasi Payudara Wanita Ini Alami Pendarahan Hebat Hingga Meninggal

Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:31
Asia Wire via Mirror

Yang Xue tewas usai menjalani operasi payudara

Gridhype.ID - Seorang wanita asal Tiongkok ini meninggal dunia usai jalani operasi pembesaran payudara.

Wanita asal Tiongkok tersebut bernama Yang Xue (28).

Rupanya Yang Xue melakukan operasi tanpa memberitahu suami ataupun keluarganya yang lain.

Yang Xue menjalani operasi di Klinik Bedah Plastik Wanhe, Nanyang, Tiongkok.

Baca Juga: Tersebar Video Jeritan Orang Minta Tolong di Pantai Talise

Kejadian ini bermula saat Yang pergi pukul 10.00 waktu setempat pada 18 Agustus 2019 lalu.

Usai operasi, Yang Xue dikabarkan mengalami pendarahan dari mata, hidung, mulut, telinga, serta lehernya dipenuhi dengan bekas jarum.

Melansir dari Mirror.co.uk pada Kamis (22/08/2019), pihak keluarga baru mengetahui setelah mendapatkan kabar bahwa Yang telah meninggal.

"Saya mengetahui kondisinya Yang kritis pada pukul 5.35 sore," terang sang suami, Zhang.

"Mereka memberi tahu bahwa pihak medis masih berusaha untuk menyelamatkannya.

Tapi setelah petugas medis tiba, Yang dinyatakan telah meninggal," lanjutnya.

Baca Juga: Meski Digaji Rp130 Juta Per Bulan, Pria Ini Rela Keluar Demi Membantu Ibunya

Zhang mengklaim bahwa dokter klinik tidak melakukan operasi sesuai prosedur.

Suami Yang tersebut juga mengatakan bahwa syarat membuka klinik kecantikan di sana tidak dilengkapi untuk menangani komplikasi medis.

"Istri saya mengalami pendarahan di mata, hidung, mulut dan telinganya. Lehernya dipenuhi bekas jarum," terang Zhang.

Zhang mengaku bahwa ia tidak tahu istrinya akan melangsungkan operasi.

"Tidak ada yang ditandatangani. Mereka menunjukkan tanda tangan, tapi itu jelas palsu.

Baca Juga: Sebaiknya Jangan ke Rumah Sakit Saat Sore Hari, Akan Berdampak Buruk!

Itu jelas tidak ditandatangani oleh istri saya," terang Zhang.

Pihak berwenang telah menutup klinik tersebut untuk penyelidikan.

Namun, dari pihak kepolisian maupun juru bicara berwajib tidak menjelaskan secara rinci terkait kasus ini. (*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : mirror.co.uk