3 Kasus Pembunuhan Paling Sadis yang Dipicu dari Sandi Ponsel

Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:53
Facebook | Mirror | Facebook

3 kasus yang permasalahannya dipicu oleh kata sandi ponsel.

Gridhype.ID - Belakangan ini banyak terjadi kasus pembunuhan yang dipicu oleh kata sandi ponsel.

Kata sandi atau password di ponsel semakin banyak macamnya.

Ada yang menggunakan angka ada juga yang menggunakan pola bahkan cukup dengan finger print.

Namun kadang kata sandi menjadi hal yang memicu emosi, di mana ponsel yang diberi kata sandi kerap kali harus diketahui juga oleh pasangan.

Baca Juga: Stephen Riady Anak Pendiri Grup Lippo Mochtar Riady Beli Bungalo Mewah yang Menghabiskan Dana Nyaris Rp1 Triliun dengan Cara Unik

Bila salah satu pihak tidak diberi tahu kata sandi ponsel, padahal pihak yang lain sudah memberi tahu, maka banyak pikiran negatif akan membuat pasangan menjadi berprasangka buruk.

Dalam hal ini adanya indikasi perselingkuhan atau adanya orang ke-3 kepada pihak yang mengunci ponselnya dengan kata sandi.

Pikiran tentang perselingkuhan kerap kali membuat pasangan emosi dan berakhir pembunuhan.

Berikut ini adalah 3 kasus mengerikan yang permasalahannya dipicu oleh kata sandi ponsel yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kasus Erni Susanti

Facebook

Erni Susanti dibunuh oleh suaminya sendiri.

Seorang pria berinisial Romi Septiawan (30), dari bengkulu tega membunuh istrinya sendiri.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngamuk Saat Disebut Pembodohan Publik Oleh Vicky Prasetyo

Erni Susanti (29) dibunuh lantaran Romi Septiawan melihat ponsel istrinya diberi kata sandi.

Mirisnya, korban dibunuh ketika tengah hamil tua dan masih mengandung calon bayinya.

Peristiwa pembunuhan mengenaskan ini terjadi di Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu, warga Tanjung Raya dikejutkan saat pelaku yang juga suami korban, RM, datang ke rumah warga dengan kondisi berlumuran darah.

Alangkah terkejutnya warga saat tahu bahwa Romi Septiawan telah tega membunuh istrinya yang tengah hamil tua di rumahnya sendiri.

Kejadian ini langsung menjadi perhatian pihak Kepolisian Polsek Teluk Segara dan Polres Bengkulu.

Sebuah video pengakuan sang pelaku, Romi Septiawan, sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Sempat Disebut Sebagai Pelakor, Harta Bambang Trihatmodjo Jatuh ke Tangan Anak Tiri Mayangsari

Salah satunya videnya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, pada Jumat (22/2/2019).

Tak ada yang menyangka, aksi nekat pelaku ini merupakan berawal dari masalah kata sandi ponsel.

"Kami ribut sudah ada 4 bulanan, masalah pertamanya itu HP (ponsel). HP dia seperti menyimpan pakai kode. Lalu saya bilang, 'Apa? Jujur aja'. DIa terus jawab, 'nggak ada apa-apa', tapi dia malah ngotot terus," ungkap Romi Septiawan.

RM mengaku, ia kesal melihat sang istri tak lagi mau mendengarkan ucapannya lagi hingga nekat untuk mengambil nyawa sang istri.

"Susah ngomongnya om. Pas saya ajak obrol baik-baik, dia malah ninggal ke kamar. Biar saya ngomel dikit, (tapi) dia langsung ninggalin. Kadang dia malah balik marah, itulah puncaknya," ungkap Romi Septiawan.

Tak cuma itu, Romi Septiawan juga tega membelah perut sang istri yang tengah mengandung, hingga menyebabkan luka robek di bagian perut.

Lewat pengakuannya, Romi Septiawan sempat memberi anak yang ia ambil paksa itu ke kakaknya dan sempat melarikan diri karena takut.

"(Kabur dengan) jalan kaki, tapi udah lari terus aku balik lagi (ke TKP)," imbuh pelaku.

Baca Juga: Depresi Setelah Dihujat Banyak Orang, Ria Ricis Akui Pernah Coba untuk Bunuh Diri

2. Kasus Dedi Purnama

Mirror

Dedi Purnama

IC (25), seorang istri di Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tega membakar suaminya sendiri, Dedi Purnama (26).

Kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi pada Sabtu (12/1/2019), sekira pukul 17.30 WITA.

Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdurasyid saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya istri yang membakar suaminya dengan terlebih dahulu menyiramkan bersin gara-gara tidak diberikan sandi HP.

"Korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sementara pelaku langsung diamankan ke Polsek," kata Kapolsek.

Meski telah mendapat perawatan, Dedi akhirnya meninggal dunia.

Diketahui aksi IC membakar suaminya berawal dari tak diberi tahu sandi ponselnya.

Namun rupanya dari kronologi kejadian menunjukkan bahwa motif IC membakar Dedi buka murni karena tak diberi sandi ponsel.

Baca Juga: Maia Estianty Puji Mantan Pacarnya yang Selalu Berhasil Membahagiakan Dirinya

IC sebenarnya melakukan aksi balasan atas tindakan sang suami.

Awalnya sebelum kejadian Dedi sedang memperbaiki genteng rumah.

Kemudian IC menanyakan kode sandi ponsel milik sang suami.

Korban tak memberikan kode tersebut melainkan justru memarahi dan memukul IC.

Tak terima atas perbuatan suaminya, IC kemudian mengambil bensin yang ada di botol.

IC kemudian menyiramkan ke suaminya dan langsung membakarnya.

Warga yang melihat insiden tersebut langsung membantu korban memadamkan api yang menyala pada tubuh DP.

Ia langsung dibawa ke puskesmas untuk menangani luka bakar yang serius.

Namun akhirnya Dedi meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya.

3. Kasus Vera Oktaria

Tribunnews | Facebook

Kasus mengerikan yang berawal dari kata sandi ponsel.

Kasus Vera Oktaria adalah yang paling menyita perhatian publik belakangan ini.

Persidangan kasus ini pun masih berlangsung.

Sidang kasus pembunuhan Vera OKtaria kembali digelar pada Kamis (15/8/2019) kemarin.

Dalam sidang tersebut terungkap alasan lain Prada DP nekat memutilasi kekasihnya.

Dia mengaku perbuatan kejinya dilakukan karena kecewa pada kekasihnya yang mengaku hamil 2 bulan.

Padahal, menurutnya selama menjalankan pendidikan militer selama 5 bulan sejak sebelum mereka bertemu, dia dan Vera tidak melakukan hubungan badan.

Hal itulah yang diakuinya memancing emosinya hingga tega membunuh kekasihnya sendiri.

Sebelumnya, Prada DP mengaku sempat terjadi keributan karena masalah kata sandi ponsel yang dirubah.

Baca Juga: Siapa Sangka Cokelat Jadi Makanan Favorit Nicholas Saputra Saat Traveling

Prada DP mengaku nekat membunuh serta memutilasi pacar sendiri Fera Oktaria (21) lantaran kecewa dengan pernyataan korban yang mengaku telah hamil selama dua bulan.

Hal tersebut diungkapkan Prada DP saat memberikan keterangan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).

Dikatakan terdakwa, ia bersama korban datang ke penginapan Sahabat Mulya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada 8 Mei 2019 sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka saat itu memutuskan untuk bermalam karena tak mendapatkan alamat rumah bibinya, Elsa, yang berada di kawasan Betung, Banyuasin.

"Karena sudah malam, kami akhirnya menginap di sana," kata Prada DP memberikan kesaksian.

Setelah membayar uang sewa kamar Rp 150.000, Prada DP dan Fera lalu masuk ke dalam kamar 06 untuk menginap.

Saat di dalam kamar, Prada DP mengakui ia dan Fera melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali. (*)

Artikel ini pernah tayang di Suar.id dengan judul 3 Kasus Paling Mengerikan di Indonesia yang Permasalahannya Dipicu oleh Kata Sandi Ponsel

Editor : Nailul Iffah