Sering Salah Duga, Santan Mengandung Kolesterol Tinggi Rupanya Mitos

Rabu, 14 Agustus 2019 | 20:09
Pixabay.com

Ilustrasi santan

Gridhype.ID - Selama ini banyak yang mengira makanan bersantanmengandung kolesterol tinggi.

Padahal santan yang merupakan air sari kelapa ini sebenarnya tidak memiliki kandungan kolesterol.

Anggapan masyarakat tentang santan kelapa mengandung kolesterol sebenarnya tidak tepat dan hanya mitos belaka.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Diana Suganda SpGK, spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hindari Minuman Soda, Berisiko Stroke Hingga Kematian

Bahwa buah-buahan tidak mengandung kolesterol.

Dan kelapa sendiri termasuk dalam jenis buah-buahan.

Ternyata, bukan kolesterol yang terdapat dalam santan, melainkan lemak jenuh.

Dalam 100 gram santan terdapat 230 kalori; 2,29 gram protein; 5,54 gram karbohidrat; 15 miligram sodium; 263 miligram kalium; 21,14 gram lemak jenuh; 0,261 gram lemak tak jenuh ganda; 1,014 gram lemak tak jenuh tunggal; dan 0 miligram kolesterol.

kandungan lemak jenuh inilah yang salah kaprah dianggap oleh orang-orang sebagai kolesterol.

Menurut Diana, kesalahpahaman tersebut mungkin berasal dari tingginya kandungan lemak jenuh di dalam santan yang mencapai 21 persen.

Baca Juga: Sering Mimpikan Mantan, Pertanda Rindu atau Ingin Balikan?

"Santan tidak mengandung kolesterol, tapi santan mengandung lemak jenuh (saturated fat) yang tinggi, yaitu sebanyak 21 gram per 100 gram santan."

Baca Juga: Kelewat Tajir! Syahrini Tampil Santai Saat Lesehan dan Cuek Letakkan Tas Seharga 1 Miliar di Lantai

"Mungkin orang sering salah kaprah menganggap lemak tadi sebagai kolesterol, padahal itu merupakan hal yang berbeda," ujarnya.

Meski begitu, santan tetap harus dikonsumsi secara hati-hati karena memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Dalam 100 gram santan, terkandung kalori mencapai 230 kalori.

Dengan fakta tersebut, maka konsumsi santan yang berlebihan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko obesitas.

Baca Juga: Akui Suaranya Tidak Fals, Barbie Kumalasari Umumkan Nama Fans Clubnya!

Kabar baiknya, menurut Diana, santan tak melulu jelek.

Ia berkata bahwa santan juga mengandung asam laurat (lauric acid) yang merupakan asam lemak rantai sedang.

Asam lemak tersebut juga sebenarnya masih diperlukan tubuh walaupun dalam jumlah sedikit.

Ia merekomendasikan banyaknya santan yang masih baik dikonsumsi yaitu hanya seperempat hingga setengah cangkir.

Saran lainnya yang ia berikan yaitu tentang pengganti santan dalam memasak yaitu dengan susu segar atau susu UHT. (*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Santan Mengandung Kolesterol Ternyata Mitos, Inilah Fakta yang Sebenarnya

Editor : Nailul Iffah